Siapa yang tak kenal lebah, setiap orang pasti kenal lebah apalagi madu aslinya yang manis dan mempunyai beribu-ribu hasiat baik untuk kesehatan maupun untuk mengobati penyakit. Madu lebah selalu di buru manusia sejak zaman purba.
Lebah banyak sekali kegunaannya, misalnya untuk royal jelly, pollen, malam ( lilin ) dan lain-lain. Sehingga banyak sekali orang yang membudidayakan lebah karena memang prospeknya sangat bagus.
Lebah mempunyai sebutan yang berbeda-beda tergantung daerahnya….di Jawa disebut tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan disebut wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng.
Peluang Usaha budidaya lebah madu terbuka lebar dan prospeknya sangat cerah. Kebutuhan lebah di dalam negri hingga saat ini masih sangat besar sementara ketersediaan madu belum mencukupi. Budidaya lebah madu termasuk usaha modal kecil yang bagus untuk di kembangkan.
Harga madu yag masih relatif mahal, tata laksana pemeliharaan dan perawatan yang mudah, biaya produksi yang relative murah, dan jugalingkungan yang mendukung membuat budidaya lebah madu menjadi peluang emas yang perlu diperhatikan.
Di Indonesia sentra perlebahan masih ada di sekitar Jawa meliputi daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dengan jumlah produksi sekitar 2000–2500 Ton untuk lebah budidaya. Kalimantan dan Sumbawa merupakan sentra untuk madu dari perburuan lebah di hutan. Sedang untuk sentra perlebahan dunia ada di CIS (Negara Pecahan Soviet), Jerman, Australia, Jepang dan Italia.
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus Apis. Spesiesnya bermacam-macam, yang banyak terdapat di Indonesia adalah A. cerana, A. Dorsata A. Florea. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis A. mellifera.
Madu lebah banyak sekali manfaatnya, diantaranya adalah :
1. Madu sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi.
2. Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan.
3. Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan/ kepentingan farmasi.
4. Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran.
5. Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influensa.
Keuntungan lain dari beternak lebah madu adalah membantu dalam proses penyerbukan bunga tanaman sehingga didapat hasil yang lebih maksimal.
Dalam pembudidayaan lebah madu yang perlu dipersiapkan yaitu: Lokasi budidaya, kandang lebah modern (stup), pakaian kerja dan peralatan Syarat yang utama yang harus yang dipenuhi dalam budidaya lebah adalah ada seekor ratu lebah dan ribuan ekor lebah pekerja serta lebah jantan. Dalam satu koloni tidak boleh lebih dari satu ratu karena antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.
Lokasi yang cocok untuk budidaya lebah madu adalah di tempat terbuka jauh dari keramaian dan banyak tanaman bunga di sekitarnya sebagai makanannnya. MIsalnya di pegunungan / dataran tinggi, seperti daerah malang, bandung dan lain-lain.
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.
Lebah banyak sekali kegunaannya, misalnya untuk royal jelly, pollen, malam ( lilin ) dan lain-lain. Sehingga banyak sekali orang yang membudidayakan lebah karena memang prospeknya sangat bagus.
Lebah mempunyai sebutan yang berbeda-beda tergantung daerahnya….di Jawa disebut tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan disebut wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng.
Peluang Usaha budidaya lebah madu terbuka lebar dan prospeknya sangat cerah. Kebutuhan lebah di dalam negri hingga saat ini masih sangat besar sementara ketersediaan madu belum mencukupi. Budidaya lebah madu termasuk usaha modal kecil yang bagus untuk di kembangkan.
Harga madu yag masih relatif mahal, tata laksana pemeliharaan dan perawatan yang mudah, biaya produksi yang relative murah, dan jugalingkungan yang mendukung membuat budidaya lebah madu menjadi peluang emas yang perlu diperhatikan.
Di Indonesia sentra perlebahan masih ada di sekitar Jawa meliputi daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dengan jumlah produksi sekitar 2000–2500 Ton untuk lebah budidaya. Kalimantan dan Sumbawa merupakan sentra untuk madu dari perburuan lebah di hutan. Sedang untuk sentra perlebahan dunia ada di CIS (Negara Pecahan Soviet), Jerman, Australia, Jepang dan Italia.
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus Apis. Spesiesnya bermacam-macam, yang banyak terdapat di Indonesia adalah A. cerana, A. Dorsata A. Florea. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis A. mellifera.
Madu lebah banyak sekali manfaatnya, diantaranya adalah :
1. Madu sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi.
2. Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan.
3. Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan/ kepentingan farmasi.
4. Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran.
5. Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influensa.
Keuntungan lain dari beternak lebah madu adalah membantu dalam proses penyerbukan bunga tanaman sehingga didapat hasil yang lebih maksimal.
Dalam pembudidayaan lebah madu yang perlu dipersiapkan yaitu: Lokasi budidaya, kandang lebah modern (stup), pakaian kerja dan peralatan Syarat yang utama yang harus yang dipenuhi dalam budidaya lebah adalah ada seekor ratu lebah dan ribuan ekor lebah pekerja serta lebah jantan. Dalam satu koloni tidak boleh lebih dari satu ratu karena antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.
Lokasi yang cocok untuk budidaya lebah madu adalah di tempat terbuka jauh dari keramaian dan banyak tanaman bunga di sekitarnya sebagai makanannnya. MIsalnya di pegunungan / dataran tinggi, seperti daerah malang, bandung dan lain-lain.
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.
0 komentar:
Posting Komentar